Aceh Utara - Menteri Pertanian RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,MH beserta Dirjen Lingkungan Hidup Kementan RI dalam kunjungan kerja ke PT PIM terkait Pasokan Gas pengoperasi kembali PIM 1 yang sudah 10 tahun terhenti.
Disela-sela kunjungan kerja Menteri Pertanian, Plt Sekda Aceh Utara Dayan Albar, S.Sos., MAP melaporkan kerugian Akibat dampak banjir awal tahun 2022 di sektor pertanian dan memohon dukungan dari kementerian untuk pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Utara. Pertemuan tersebut digelar di Wisma Raja Lanang PT.PIM. Jumat (04/p3/2022) kemarin.
"Kerugian akibat banjir khusus pertanian berkisar Rp 12 milyar lebih, yang didominasi tanaman padi, 2000 Hektar lebih. Kemudian tanaman jagung, 50 Hektar dengan perkiraan mencapai hampir satu Milyar Rupiah," rinci Dayan.
"Serta kerugian tanaman lainnya seperti cabe, bawang merah, kedelai, dan tanaman lainnya," lanjutnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung singkat tersebut, Dayan Albar juga sempat menyampaikan secara lisan dan tertulis kondisi pasca banjir.
"Dimana masa pemulihan ini para petani mengeluh atas kerusakan akibat diterjang banjir, produk tahun ini jelas akan menurun dari target sebagaimana tahun tahun sebelumnya," pungkas Dayan. [M Jafar Peunteut]
