Kegiatan ini mengangkat tema “Melestarikan Tradisi, Mempererat Kebersamaan”. Mahasiswa bersama warga setempat memasak Kuah Pliék U, masakan khas Aceh yang kaya akan rempah dan memiliki nilai sejarah serta filosofi tinggi dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Geuchik Desa Darussalam Kecamatan Peusangan Selatan, Saifullah, yang memberikan dukungan penuh atas inisiatif mahasiswa.
Ketua Kelompok KKM Desa Darussalam, Zahrul Wusqa, pada media ini Senin, (18/08/2025) mengatakan bahwa kegiatan memasak bersama ini bukan hanya mengenalkan kembali kuliner tradisional kepada generasi muda, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dengan warga.
“Kami ingin mahasiswa dan masyarakat saling belajar. Lewat Kuah Pliék U, kami mendapat pengalaman langsung tentang budaya lokal, sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan dengan warga desa,” ujarnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Umuslim, Dr. Afkar, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa.
“Pengabdian mahasiswa harus selaras dengan kearifan lokal. Saat mahasiswa ikut serta melestarikan tradisi, sesungguhnya mereka sedang menjaga identitas budaya daerah. Saya bangga kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan yang bernilai edukatif sekaligus memperkuat ikatan sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dani Pratama Putra, S.Pi., M.Ling, menekankan pentingnya kegiatan semacam ini bagi mahasiswa.
“Memasak bersama warga bukan sekadar kegiatan kuliner, tetapi juga proses belajar berharga. Mahasiswa belajar memahami budaya, belajar gotong royong, dan belajar menghayati nilai kebersamaan yang ada di tengah masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan makan bersama antara mahasiswa, masyarakat, dan perangkat desa. Suasana hangat penuh keakraban menggambarkan semangat gotong royong dan kekeluargaan yang terus terjalin di Desa Darussalam. [Hamdani]
