Iklan

terkini

Pesan Buat Mahasiswa PNL yang akan Berangkat ke Luar Negeri: Jangan Tinggalkan Salat

Redaksi
Rabu, Agustus 31, 2022, 13:49 WIB Last Updated 2022-08-31T13:31:54Z
Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Dr. Beny Bandanajaya, ST.,MT (tengah) bersama mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe yang akan berangkat ke luar negeri (Foto/Hamdani)

Senin, 29 Agustus 2022 merupakan hari pertama sekaligus pembukaan dan pengukuhan kegiatan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), bagi 1.400 lebih mahasiswa baru PNL. Ada yang istimewa dari kegiatan pengenalan mahasiswa baru di PNL yang akan dilaksanakan sampai Kamis, 1 September 2022 besok, yakni kehadiran Dr. Beny Bandanajaya, ST.,MT. Beny bukan orang biasa, untuk kampus vokasi seperti PNL, mereka adalah orang pertama, karena jabatannya adalah Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi.

Di sela-sela pidato Beny yang interaktif dan santai di hadapan mahasiswa baru PNL, pria kelahiran Jakarta ini juga memanggil Teuku Iksanul Sabri dkk, mereka adalah beberapa orang mahasiswa PNL yang lolos ke berbagai negara untuk diperkenalkan kepada mahasiswa baru, sekaligus tujuannya untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru.

Satu persatu Beny bertanya kepada mahasiswa PNL yang akan berangkat ke luar negeri, terkait motivasi, tujuan dan kiat, sehingga mereka lolos untuk belajar dan magang ke luar negeri.

"Ini siapa namanya?" tanya Beny pada salah seorang mahasiswa PNl yang dipanggil ke depan.

"Teuku Ikhsanul Sabri pak, dari Jurusan Teknik Sipil, Semester 3 Prodi DIV Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan," jawab lantang mahasiswa yang jago mengaji ini.

"Jadi ini lolos ke mana?" tanya Beny lagi.

"Ke Amerika Serikat pak, saya akan belajar satu semester di University of Alabama," jawab Teuku Iksanul Sabri.

"Jadi apa kiat dan motivasinya ini," tanya alumni Politeknik Manufaktur Bandung ini.

"Kiatnya adalah jangan malas mencoba hal baru, harus berani walau tak didukung oleh lingkungan, kemudian persiapkan Bahasa Inggris. Sedangkan motivasi saya adalah untuk mencari pengalaman dan keluar dari zona nyaman dan mencari hal-hal baru," ujar anak kedua dari tiga bersaudara anak dari pasangan Teuku Mukhlis Sulaiman yang berprofesi sebagai pedagang di Lhokseumawe dan Mulyani yang merupakan ibu rumah tangga.

Mendengar jawaban itu, mata Beny terlihat berbinar, ada raut gembira yang jelas terlihat. Sebagai orang yang lama berkecimpung di vokasi, hal ini tentu wajar. Tepukan riuh pun membahana dari ribuan mahasiswa baru di dalam Gedung Auditaroum bantuan Pemerintah Aceh yang masih setengah jadi itu.

Selanjutnya pertanyaan senada juga ditanyakan Beny kepada Ali Imran Silalahi, yang lolos ke Turki, serta kepada Muhamamd Fajar  Al Fath  yang akan berangkat ke Inggris. Tepukan membahana  pun terus menggema dari mahasiswa baru.

Usai kegiatan itu, Koordinator Urusan Internasional (KUI) PNL Ir. Azwar Yunus, ST.,M.Sc menjelaskan kepada saya, bahwa dalam dua bulan ini memang banyak mahasiswa PNL yang lolos ke luar negeri dari berbagai program dari kementerian dan mengikuti progran secara mandiri.

"Banyak mahasiswa PNL yang lolos ke luar negeri dalam berbagai program seperti IISMAVO, ada juga program magang dua tahun, Markija di Eropa dalam dua bulan ini, tentu ini sangat kita syukuri. Hari ini sengaja kami hadirkan sebagian dari mereka, karena ada yang sudah berangkat, ada yang sedang mengurus visa. Jadi beberapa orang saja yang kami hadirkan ke Gedung Auditorium, untuk dilepaskan oleh Pak Beny, sekaligus menjadi motivasi buat mahasiswa baru," jelas Azwar, putra Kecamatan Sawang, Aceh Utara lulusan magister dari kampus terkemuka di Belanda ini.

Usai itu saya dan Azwar mendekati dan berbicara dengan beberapa orang mahasiswa yang lolos  ke luar negeri itu. Sebagai Koordinator Urusan Internasional di PNL yang sedari awal terlibat dalam proses perekrutan dan seleksi mahasiswa PNL yang akan mengikuti program ke luar negeri, Azwar menasihati mereka.

"Kalian di sana harus profesional, tak perlu banyak berbagai basi basi, tak perlu sungkan, misalnya ada pertanyaan tentang gaji, katakan saja berapa, jangan merasa tak enak. Tak ada itu.  Karena budaya mereka beda dengan budaya kita," pesan Azwar pada mereka.

"Siap pak," jawab mereka serentak.

Selanjutnya, saya juga mengingatkan mereka, bahwa tetap harus menjaga nilai-nilai luhur dan adab ketimuran. Selain itu yang sangat penting, mereka harus tetap menjaga salat.

"Yang terpenting, jangan tinggalkan sembahayang. Kemudian harus tahan godaan, karena budaya kita beda dengan mereka," ingat saya.

Mereka serentak mengiyakan, "Insya Allah, kami akan mengingatkan itu," jawab mereka.

Sebelumnya Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,MEng.Sc sangat mengapresiasi mahasiswa yang lolos ke luar negeri.

"Alhamdulillah, selamat. Semoga bermanfaat buat pribadi, juga buat PNL, jaga nama baik almamater," pesan Rizal Syahyadi. [Hamdani]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pesan Buat Mahasiswa PNL yang akan Berangkat ke Luar Negeri: Jangan Tinggalkan Salat

Terkini

Topik Populer

Iklan